Tangkap Penganiaya Sopir dan Perusak Truk Kontainer, Polres Jakut Pastikan Pelakunya Bukan Anggota TNI
Jakarta,Dekannews-Polres Jakarta Utara memastikan pelaku penganiaya sopir dan perusak truk kontainer di Jalan Yos Sudarso Tanjung Priok Jakut, yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu bukanlah anggota TNI.
Kepastian itu terungkap setelah penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Jakut meringkus pelaku berinisial OK sopir Pajero Sport.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, pelaku diketahui bukanlah oknum TNI dan diketahui kalau plat Nopol B 1861 QH yang dipakai palsu.
“Bukan anggota TNI,” kata Yusri kepada wartawan di Mapolres Jakut Jalan Yos Sudarso, Senin (28/6).
Yusri menuturkan, kepada supir kontainer tidak perlu takut dengan ancaman ataupun kekerasan yang dilakukan oleh para preman. Polisi menindak tegas preman yang telah meresahkan.
“Kami sampaikan juga kepada pemilik (truk) trailer, dan pengusaha-pengusaha kendaraan yang memang mengangkut barang-barang, jangan takut dengan preman, Kemarin sudah kita lakukan penangkapan terhadap preman-preman, jad tidak usah takut,” jelas Yusri.
Yusri mengatakan, aparat keamanan akan menjaga kawasan Tanjung Priok, Jakut dari praktek premanisme.
“Kami TNI/Polri terus akan menjaga. Kami akan menjaga semua dari gerakan preman-preman yang akan mengganggu perekonomian,” pungkas mantan Anjak Divisi Humas Polri.
Pelaku sendiri ditangkap di Bandara Soekarno - Hatta saat hendak melarikan diri ke Surabaya, pelaku kabur saat mengetahui aksinya telah viral di medsos.
Akibat perbuatannya, pelaku terkena Pasal 351 KUHP pasal penganiayaan, kemudian Pasal 335 KUHP ayat 2 tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kekerasan. Kemudian Pasal 263 KUHP pemalsuan surat kendaraan dan ketiga Pasal 406 (tentang) perusakan.
Sebelumnya, memperlihatkan seorang sopir truk kontainer dianiaya dan kaca truknya dirusak oleh pengendara mobil Pajero Sport beredar dimedsos. Peristiwa tersebut terekam pengguna jalan yang melintas di lokasi kejadian.
Dalam video rekaman yang diunggah akun @romansasopirtruck, kejadian itu disebut bermula ketika mobil Pajero Sport berhenti secara mendadak di depan truk kontainer. Tak lama kemudian, pengendara Pajero naik ke pintu truk sambil membawa tongkat pemukul atau stik.
Aksi itu, setelah sang sopir yang Pajero Sport merasa tersinggung dengan bunyi klakson yang dikeluarkan truk kontainer. (tfk)